Markus 12:41-44
Pemberian Janda Miskin
Minggu ini kita tetap belajar
bersama akan dimensi iman sehingga muncul pertumbuhan iman kita. Tak dapat
dipungkiri salah satu indikasi yang bisa dilihat dalam pertumbuhan iman adalah
sikap hidup yang berubah dari orang percaya. Salah satu pertumbuhan yang bisa
diukur adalah bagaimana seseorang itu memiliki sikap untuk memberi atau
menabur. Minggu ini kita akan belajar dari seorang janda miskin yang memiliki
iman yang luar biasa dalam kehidupannya, apa yang menjadikan janda miskin ini
luar biasa yang patut kita tiru?
1.
Janda ini
memberi karena kasihnya pada Tuhan.
Hal yang
terindah yang dapat kita teladani dari sikap hidup janda ini adalah dia mampu
memberi atau menabur karena kasihnya pada Tuhan. Inilah kualitas sejati dari
iman si janda ini dimana ia memberikan
persembahan karena kasihnya pada Tuhan, mungkin kita bertanya mengapa ini
dikatakan sebagai kualitas iman sejati? Jujur atau tidak saat ini banyak
pemahaman yang salah ketika seorang memberikan persembahan dalam hidupnya.
Banyak saat ini orang Kristen memberi ataupun menabur dengan motivasi yang
salah. Sering orang berpikir aku memberi atau menabur supaya Tuhan memberkati
aku dan pemikiran ini sangatlah ironis apalagi ditambah dengan embel-embel
pasti Tuhan akan mengembalikan berlipat-lipat padaku ketika aku menabur.
Kita harusnya
malu terhadap janda miskin dalam cerita ini karena betapa janda miskin ini
memberikan persembahan dengan hati yang murni dimana persembahan adalah satu
bentuk ucapan syukur kepada Tuhan, dan pasti dalam pikirannya dia tidak pernah
berpikir melakukan tindakan itu supaya persembahannya itu akan berbalik
kepadanya berkali lipat sehingga dia berubah menjadi kaya dan itu terbukti
dimana Tuhan Yesus memberikan pujian atas tindakan janda miskin ini. Kita
harusnya malu karena janda miskin ini mampu memberi atau menabur karena dia
tahu itulah ucapan syukur dan tanggung jawabnya karena adanya pemeliharaan atas
hidupnya lalu bagaimana dengan kita?
2.
janda ini memberi dalam kekurangannya.
Hal kedua yang harusnya kita teladani dari
janda miskin ini adalah dia mampu memberi ketika dalam kekuranganya. Tindakan
iman yang luar biasa yang telah dilakukan oleh janda ini karena dia tahu dia
tidak perlu kuatir akan hidupnya karena dia tahu ada Allah yang memelihara
hidupnya. Dia tidak takut ketika memberikan persembahan meskipun itu semua yang
dia miliki, dia tidak takut memberikan persembahan meskipun dia mungkin
mengalami kekurangan karena uangnya digunakan untuk persembahan. Dia tidak
takut memberikan persembahan meskipun ada kemungkinan hari itu dia kelaparan
karena kehabisan uang. Betapa luar biasa tindakan janda miskin ini. Betapa
seharusnya kita malu terhadap janda ini karena seringkali kita takut memberi hanya
dengan alasan kalau saat ini saya memberi bagaimana keperluan saya yang lain
nanti? padahal kita memiliki segala sesuatu melebihi yang dimiliki janda miskin
ini. Ingat betapa segala sesuatu yang dalam kehidupan kita kita dapat hanya
karena anugerahnya, untuk itu mengapa kita ragu memberikan persembahan kepada
Allah yang memelihara hidup kita. YBU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar