Get Gifs at CodemySpace.com

Minggu, 23 Juni 2013

iman bukan slogan



Mat 13:1-8
Iman Bukan Slogan

            Tak terasa 2 bulan sudah kita belajar akan dimensi iman dalam pertumbuhan kita sebagai orang percaya dan minggu ini kita akan kembali meresume seperti apa iman yang harus kita  iman miliki. kali ini kita kembali belajar untuk menghidupi iman itu sendiri. Seperti judul diatas iman bukan slogan, kali ini kita akan belajar makna iman itu bagi kita .

Lalu apa yang harus kita mengerti dan yang harus kita hidupi dari pengertian judul diatas?

Pertama, iman membutuhkan media.
Apa sih maksud iman membutuhkan media? Dalam ayat 4 menunjukkan bahwa benih tidak bisa tumbuh jika benih itu jatuh dan dimakan burung, artinya apa? Benih itu adalah gambaran firman yang ditabur untuk menumbuhkan iman dalam diri orang Kristen, namun sepertinya benih itu justru jatuh dihati orang Kristen tanpa iman. Apa maksudnya Kristen tanpa iman, inilah model Kristen paling celaka yaitu orang-orang yang kelihatannya mengenal Tuhan namun ketika firman itu ditaburkan untuk menumbuhkan iman sayangnya tidak berhasil karena tidak ada media untuk bertumbuh. Tipe orang Kristen seperti ini adalah orang yang  hanya jadi Kristen karena rutinitas belaka, sehingga seberapa banyakpun firman ditabur tidak pernah terjadi pertumbuhan iman apalagi pembaharuan budi karena memang hatinya diisi dengan kejahatan bukan kasih. Media itu adalah hati kita, pikiran kita dan juga hidup kita.    

Kedua iman bukanlah sebuah pengalaman.
Kegagalan orang percaya untuk  dapat menghidupi iman adalah karena terlalu sering kita membangun iman dari pandangan pengalaman. Entah itu pengalaman pribadi dari ataupun pengalaman orang lain, akibatnya seringkali kita mengalami kebingungan untuk bisa mengerti apa yang terjadi dalam kehidupan ini. Bahkan banyak orang menjadi kecewa dan membuang iman itu sendiri ketika apa yang terjadi kok sepertinya tidak sama dengan pengalaman orang lain. Setiap orang yang membangun iman dari  sebuah pengalaman adalah seperti benih yang tumbuh ditanah yang tipis (5) yang hanya beriman ketika segala sesuatu nyaman namun ketika badai datang iman itupun hilang.    

Ketiga iman butuh perjuangan.
Untuk bisa menumbuhkan iman yang benar bukanlah seperti orang yang bermain sulap. Iman tumbuh lewat sebuah perjuangan. Dalam perumpamaan yang Tuhan Yesus ajarkan dikatakan benih itu bisa tumbuh kalau jatuh ketanah yang subur, dan ketika kita berbicara tentang tanah yang subur banyak aspek yang harus kita perhatikan seperti bagaimana kesuburan tanah itu bisa terjaga, ataupun usaha yang harus dilakukan supaya apa yang sedang bertumbuh itu tidak mati. Nah inilah saat dimana iman itu harus mulai dibangun. Pertumbuhan iman hanya bisa akan menjadi baik ketika benih yang ditanam adalah benih unggulan, dan dalam hal ini benih itu adalah firman Tuhan. Dibutuhkan sebuah pengajaran yang benar dan sehat untuk setiap orang percaya bisa memiliki iman yang benar, jadi orang percaya harus berusaha menerima dan mendapatkan Firman yang sesuai dengan apa yang Allah inginkan, jangan sampai Firman hanya dijadikan sebagai bahan pelengkap dalam hidup dimana hanya mau mendengarkan Firman yang enak di telinga yang selalu meninabobokkan iman namun harus berusaha terus mengejar Firman yang membawa hidup semakin berkenan dihadapan  Bapa.  YBU     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar