Get Gifs at CodemySpace.com

Minggu, 23 Juni 2013

masihkah kita tidak percaya



Luk 24:1-53
Masihkah kita
tidak percaya.

Menjadi percaya bukanlah hal yang mudah dalam hidup ini. Betapa tidak dapat kita pungkiri jikalau dalam kehidupan ini, kita sering mengalami krisis kepercayaan bahkan terhadap keadaan pribadi kita sekalipun. Memang untuk menjadi percaya bukanlah hal yang mudah apalagi percaya terhadap sesuatu yang tidak atau belum dilihat dan itupula yang dialami oleh para murid Yesus ketika tiba hari kebangkitan Tuhan. Awalnya mereka sedih akan kematianNya dan membuat mereka kehilangan pengharapan namun karena kebangkitanNya mereka menjadi percaya. Apa yang membuat mereka percaya:  

1.    Kebangkitan Tuhan Yesus terjadi sesuai waktu Tuhan.
Secara akal manusia memang kebangkitan Tuhan Yesus adalah hal yang sangat sulit dimengerti dan dipercaya bukan hanya kita saat ini namun itu juga dialami oleh para murid dan orang dekat Tuhan Yesus. Seperti yang dialami oleh para wanita yang pergi kekubur Yesus dengan tujuan untuk meminyaki jasad Tuhan Yesus dikuburan, pada awalnya bagi mereka perkataan Tuhan Yesus akan kebangkitan yang akan dialamiNya adalah sesuatu yang tidak masuk akal dan sulit dipahami. Sehingga ketika Yesus mati, sebagai orang – orang dekatnya mereka merasa memiliki kewajiban untuk meminyaki tubuh Tuhan sebagaimana adat yang berlaku, namun betapa terkejutnya mereka ketika mendapati batu penutup kubur itu terguling dan mereka tidak menemukan tubuh Tuhan. Mungkin saat itu perasaan sedih mereka semakin mendalam dan memang itulah kenyataan yang sering terjadi dalam kehidupan manusia. Siapakah orang yang tidak sedih ketika orang yang paling dikasih, orang terdekat yang selama ini bersama-sama menjalani hari-hari dengan penuh kebahagiaan tiba-tiba harus meninggal bahkan jasadnyapun hilang. Secara manusia kita bisa mengerti apa yang menjadi kesedihan mereka, namun Allah bukannya Allah jika Dia tidak menepati janjiNya. Lewat para utusanNya Allah berbicara dan mengingatkan mereka apa yang menjadi ketetapan Tuhan, bukankah segala sesuatu sudah pernah dikatakan Tuhan Yesus kepada mereka. Syukur kepada Tuhan jikalau tahun ini kita masih diberi kesempatan Tuhan untuk kembali percaya bahwa Dia telah bangkit, hal yang harus kita ingat kematian dan kebangkitanNya terjadi Sesuai dengan waktu Tuhan.     
2. KebangkitanNya itu nyata.
Hal kedua yang mampu membuat para murid percaya adalah karena kebangkitanNya adalah nyata. Memang percaya bukan hanya timbul dari pendengaran terkadang seseorang untuk percaya harus dengan melihat atau mengalami pengalaman sendiri. Dan hal itulah yang terjadi pada para murid Tuhan walaupun mereka telah mendengar berita kebangkitannya namun mereka masih ragu, dan bukankah hal itu kadang terjadi juga ditengah kehidupan kita? Berapa banyak kita mengalami pertolongan Tuhan namun dalam keseharian kita masih muncul keraguan Tuhan telah bangkit dan mengalahkan maut. Jika maut saja dikalahkan apalagi yang kita ragukan dari DIRINYA. Para murid pernah ragu mereka berpikir meskipun Tuhan Yesus telah bangkit namun toh mereka tidak bertemu sehingga bagi mereka kebangkitan itu seperti hal yang sia-sia, kebangkitan itu sepertinya tidak memiliki makna bagi kehidupan mereka. Namun rupanya mereka salah TUHAN tidak pernah meninggalkan orang yang dikasihinya dalam kesedihan dan sendirian. DIA Allah yang hidup, setelah kebangkitanya Tuhan Yesus pun menampakkan diri kepada mereka bahkan memimpin mereka dalam perjamuan makan dan yang terlebih indah lagi DIA menggenapi segala nubuatan para nabi dan Yesuspun memberkati mereka dan naik kesorga untuk mempersiapkan tempat bagi orang yang berkenan dihadapanNya. Jadi kebangkitan itu nyata dan masihkah kita tidak percaya?  YBU     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar