Luk 24:1-53
Masihkah kita
tidak percaya.
Menjadi percaya bukanlah hal yang
mudah dalam hidup ini. Betapa tidak dapat kita pungkiri jikalau dalam kehidupan
ini, kita sering mengalami krisis kepercayaan bahkan terhadap keadaan pribadi
kita sekalipun. Memang untuk menjadi percaya bukanlah hal yang mudah apalagi
percaya terhadap sesuatu yang tidak atau belum dilihat dan itupula yang dialami
oleh para murid Yesus ketika tiba hari kebangkitan Tuhan. Awalnya mereka sedih
akan kematianNya dan membuat mereka kehilangan pengharapan namun karena
kebangkitanNya mereka menjadi percaya. Apa yang membuat mereka percaya:
1.
Kebangkitan Tuhan Yesus terjadi
sesuai waktu Tuhan.
Secara akal manusia memang kebangkitan Tuhan Yesus adalah hal yang
sangat sulit dimengerti dan dipercaya bukan hanya kita saat ini namun itu juga
dialami oleh para murid dan orang dekat Tuhan Yesus. Seperti yang dialami oleh
para wanita yang pergi kekubur Yesus dengan tujuan untuk meminyaki jasad Tuhan
Yesus dikuburan, pada awalnya bagi mereka perkataan Tuhan Yesus akan
kebangkitan yang akan dialamiNya adalah sesuatu yang tidak masuk akal dan sulit
dipahami. Sehingga ketika Yesus mati, sebagai orang – orang dekatnya mereka merasa
memiliki kewajiban untuk meminyaki tubuh Tuhan sebagaimana adat yang berlaku,
namun betapa terkejutnya mereka ketika mendapati batu penutup kubur itu
terguling dan mereka tidak menemukan tubuh Tuhan. Mungkin saat itu perasaan
sedih mereka semakin mendalam dan memang itulah kenyataan yang sering terjadi
dalam kehidupan manusia. Siapakah orang yang tidak sedih ketika orang yang
paling dikasih, orang terdekat yang selama ini bersama-sama menjalani hari-hari
dengan penuh kebahagiaan tiba-tiba harus meninggal bahkan jasadnyapun hilang.
Secara manusia kita bisa mengerti apa yang menjadi kesedihan mereka, namun
Allah bukannya Allah jika Dia tidak menepati janjiNya. Lewat para utusanNya
Allah berbicara dan mengingatkan mereka apa yang menjadi ketetapan Tuhan, bukankah segala sesuatu sudah pernah dikatakan
Tuhan Yesus kepada mereka. Syukur kepada Tuhan jikalau tahun ini kita masih
diberi kesempatan Tuhan untuk kembali percaya bahwa Dia telah bangkit, hal yang
harus kita ingat kematian dan kebangkitanNya terjadi Sesuai dengan waktu
Tuhan.
2. KebangkitanNya itu nyata.
Hal
kedua yang mampu membuat para murid percaya adalah karena kebangkitanNya adalah
nyata. Memang percaya bukan hanya timbul dari pendengaran terkadang seseorang
untuk percaya harus dengan melihat atau mengalami pengalaman sendiri. Dan hal
itulah yang terjadi pada para murid Tuhan walaupun mereka telah mendengar
berita kebangkitannya namun mereka masih ragu, dan bukankah hal itu kadang
terjadi juga ditengah kehidupan kita? Berapa banyak kita mengalami pertolongan
Tuhan namun dalam keseharian kita masih muncul keraguan Tuhan telah bangkit dan
mengalahkan maut. Jika maut saja dikalahkan apalagi yang kita ragukan dari
DIRINYA. Para murid pernah ragu mereka berpikir meskipun Tuhan Yesus telah
bangkit namun toh mereka tidak bertemu sehingga bagi mereka kebangkitan itu
seperti hal yang sia-sia, kebangkitan itu sepertinya tidak memiliki makna bagi
kehidupan mereka. Namun rupanya mereka salah TUHAN tidak pernah meninggalkan
orang yang dikasihinya dalam kesedihan dan sendirian. DIA Allah yang hidup,
setelah kebangkitanya Tuhan Yesus pun menampakkan diri kepada mereka bahkan memimpin
mereka dalam perjamuan makan dan yang terlebih indah lagi DIA menggenapi segala
nubuatan para nabi dan Yesuspun memberkati mereka dan naik kesorga untuk
mempersiapkan tempat bagi orang yang berkenan dihadapanNya. Jadi kebangkitan
itu nyata dan masihkah kita tidak percaya? YBU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar