Get Gifs at CodemySpace.com

Jumat, 09 Desember 2011

WARTA 11 DESEMBER 2011


Belajar dari orang Majus
 Mat 2:1-23
 
"Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu …, lalu sujud menyembah Dia.... dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur."(11)

Natal bukanlah hal yang tidak asing lagi bagi kita, diberbagai tempat dan mungkin rumah kita hiasan natal dan kerlipan lampu membuat suasana menjadi indah dan bahkan bagi sebagian orang terkesan mewah dan pemborosan. Namun jika kita mau melihat makna sebenarnya, natal tidaklah identik dengan pemborosan namun natal memberikan banyak pelajaran yang harus kita maknai seperti pelajaran dari orang majus. Lalu apa saja yang bisa kita pelajari dari mereka?   
1.      Sikap rendah hati.
Kedatangan Mesias telah dinubuatkan oleh para nabi dalam perjanjian lama dan janji itu telah dituliskan didalam Kitab mereka, tetapi ternyata semua mengabaikannya (termasuk ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi). Bahkan ketika Yesus membutuhkan tempat untuk lahir, semua penginapan menolak Dia! Ironis sekali, mereka tidak sadar bahwa mereka telah menolak Juru Selamat yang selama ini mereka nantikan. Justru orang Majus yang hanya mengandalkan bintang-bintang dilangit bukan janji Tuhan, merekalah yang mencari-cari Mesias. Mungkin mereka juga tidak tahu bahwa Mesias akan lahir, mereka hanya tahu kalau ada orang besar yang akan lahir, tapi toh mereka rela melakukan perjalanan bermil-mil untuk menyembah orang besar tersebut.

2.        Sikap menyembah.
Natal bukanlah hanya sebuah celebration namun natal adalah sebuah peristiwa  Penyembahan adalah hal yang mutlak perayaan natal yang sesungguhnya adalah perayaan dari kelahiran Yesus Kristus sendiri. Tidak ada seorangpun yang merasa dirinya lebih hormat, lebih kaya, dsb. Ketika hadir didepan Tuhan Yesus, mereka semua harus menyembah-Nya. Penyembahan orang majus terlihat jelas lewat persembahan mereka. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar