Get Gifs at CodemySpace.com

Kamis, 29 Desember 2011

Warta 1 Januari 2012


TAHUN TEROBOSAN
Keluaran 3:7-8
Sebab itu Aku telah turun untuk melepaskan mereka dari tangan orang Mesir dan menuntun mereka keluar dari negeri itu ke suatu negeri yang baik dan luas, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, ke tempat orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus. (8)

Tak terasa saat ini kita telah masuk pada babak baru dalam kehidupan ini, pergantian tahun telah tiba dan kita sudah dihadapkan banyak perkara yang menanti kehidupan kita. Namun jangan gentar awal tahun ini kita harus bisa membangun pondasi yang lebih kokoh dalam mengikut Tuhan, karena tahun ini adalah tahun terobosan bagi setiap kita orang percaya. Yang terpenting adalah bagaimana bisa mengapai terobosan itu dalam diri kita. Ada beberapa hal yang harus kita mengerti yaitu; 

1.      Tahun terobosan itu terjadi karena Allah sendirilah yang memulai.
Jika kita lihat pada ayat bacaan kita sangat jelas terlihat bahwa terobosan dalam hidup ini terjadi ketika Allah Turun tangan. Ketika Allah mulai turun tangan apapun yang menjadi kerinduan hidup akan menjadi kenyataan. Janji-janji Allah lah yang membuat Allah membebaskan umatNya. Allah kita tidak pernah lupa akan janji-janjiNya (Ula 4:31) dan ketika Allah bertindak Dia tidak pernah gagal. Dalam Roma 8:31 Allah dengan jelas berfirman ketika Allah ada dipihak kita, siapakah yang akan melawan kita?  

2.      Tahun terobosan itu terjadi ketika kita meletakkan harapan hanya pada Tuhan.
Allah kita adalah Allah yang tidak pernah meninggalkan umat pilihanNya sesuai dengan janjiNya. Namun yang kadang menjadi persoalan dalam hidup kita mengapa terobosan demi terobosan itu sepertinya jauh adalah kadang kala kita salah meletakkaan pengharapan kita. Ada banyak orang akhir-akhir ini justru hidupnya diletakkan kepada prediksi para ekonom ataupun ramalan dari pergerakan tahun sehingga kehidupannya seakan bisa diprediksi semua. Ingat Allah telah berfirman Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada Tuhan (Yer 17:5). Lewat bacaan diatas kita melihat Allah bekerja ketika umatNya mengadukan keadaannya padaNya dan itupun akan terjadi kepada kita ketika kita meletakkan pengharapan kepadaNya.
Tahun ini adalah TAHUN TEROBOSAN.

Rabu, 28 Desember 2011

Warta 25 desember 2011


KESATUAN UNTUK BANGKIT MENJADI TERANG
Yesaya 60:1-2
Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. (1)

Seperti tema tahunan dari gereja kita untuk bangkit menjadi terang demikianlah tema natal ditahun ini. Tema ini bukan hanya sekedar slogan bagi kita namun harus dihidupi dalam kehidupan keseharian kita.  Lalu bagaimanakah caranya agar kita benar-benar bisa menghidupi dan memaknai tema tahunan kita ini ; 

1.      Kita perlu sadar bahwa kita adalah terang dunia (Mat 5:15).
Untuk membuat terang itu bisa muncul dalam kehidupan kita sehari-hari yang dibutuhkan pertama adalah kesadaran dari dalam diri kita siapakah sejatinya diri kita. Matius mencatat Tuhan Yesus dengan jelas mengatakan bahwa kita adalah terang dunia. Kalau Tuhan Yesus sendiri yang mengatakan hal itu, itu berarti kita diberi identitas yang pasti. Problemanya adalah mau atau tidak kita menemukan identitas pribadi kita atau justru meskipun kita tahu kita tidak mau menunjukkan keberadaan kita? Jadi kita harus sadar siapa kita. 

2.      Harus mengerti tujuan Tuhan (Mat 5:15-16).
Sebagai terang dalam kehidupan kita ini kita harus mengerti apa yang Tuhan inginkan dari fungsi terang itu. Tuhan Yesus dengan jelas berkata bahwa terang itu ditaruh ditempat yang paling tinggi untuk berguna bagi orang yang ada disekelilingnya. Inilah maksud Tuhan bahwa setiap kita harus memiliki fungsi dalam kehidupan ini sehingga lewat apa yang kita kerjakan nama Tuhan akan dipermuliakan.

3.      Untuk menjadikan terang itu bersinar perlu sebuah kesatuan (Amos 3:3).
Terang yang baik adalah ketika terang itu memiliki efek yang luas. Ketika Tuhan Yesus berkata kita adalah pelita mengasumsikan bahwa kita adalah sesuatu yang berguna. Dan pelita akan bercahaya lebih berguna ketika pelita itu berada ditempat yang tepat dan bisa berdampak lebih positif dari kondisi sebelumnya. Pelita itu akan bisa berguna lebih baik ketika pelita itu tidak hanya satu. Ketika pelita itu dalam jumlah yang banyak akan lebih kuat terangnya. Dibutuhkan sebuah kesatuan supaya terang itu bersinar lebih kuat baik kesatuan  dalam keluarga ataupun kesatuan dalam gereja dan dimanapun Allah mengijinkan kita bekerja sehingga cahaya yang dihasilkan akan lebih kuat. Dan yang terlebih penting lagi adalah ketika kita mempersatukan diri dengan Allah karena Dialah sumber terang.
                                      TUHAN  MEMBERKATI  

Jumat, 16 Desember 2011

WARTA DLM


Tetap percaya (4)Yesaya 59:1-15
Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar;

Banyak orang dalam kehidupan ini mengalami kebimbangan ketika apa yang terjadi didalam kehidupannya tidak seperti apa yang dipikirkan. Dan terkadang kita juga mengalami hal yang sama dimana kita sering sekali mengeluh dan kehilangan kosentrasi ketika kita dalam masalah yang besar. Bahkan yang lebih parah lagi adalah ketika pikiran kita sudah jatuh dalam intimidasi iblis sehingga kita berkata mana bukti penyertaan Tuhan dalam hidupku?. Minggu ini kita masih tetap belajar untuk terus menaruh hati kita kepada Tuhan, kita akan mencoba melihat mengapa kadang Tuhan seakan-akan jauh dari hidup kita meskipun kita sepertinya sudah menaruh harap kepadanya. Ada beberapa alasan mengapa kadang pertolongan Tuhan sepertinya jauh dari kita;   
1.      Kejahatan terhadap sesama (2).
Nabi Yesaya dengan jelas mengatakan bahwa segala pertolongan Tuhan akan jauh dari kehidupan kita ketika kita hidup dalam kejahatan. Ayat selanjutnya nabi Yesaya menulis dengan jelas kejahatan yang merusak hubungan kita dengan Allah. Dan itulah yang membuat hidup kita terpisah dengan Tuhan, namun ironisnya walaupun kita tahu akan hal itu kadang kita juga sering hampir terperosok kedalam lubang itu dan bahkan kita sering membandingkan kehidupan orang jahat yang justru lebih baik dari keadaan kita yang melakukan hal yang baik. Memang inilah tipuan dunia yang telah dikuasai oleh Iblis yang sepertinya menawarkan jaminan sorga bagi pengikutnya, tapi Allah lewat pemazmur mengingatkan kepada kita bahwa Allah bukanlah Allah yang berkenan kepada kefasikan; orang jahat takkan menumpang pada-Mu (Maz 5:5) kehidupan orang fasik tidak akan bertahan lama dan pasti Tuhan tidak akan pernah melindunginya.      
2.      Kejahatan terhadap Tuhan (13).
Hal lain yang memisahkan kita dengan Tuhan adalah kejahatan kita dengan berbalik meninggalkanNya dan menyembah Allah lain. Tuhan Yesus berkata dalam Matius 6:24 bahwa kita tidak bisa mengabdi kepada dua Allah. Yang Allah ingini adalah kita tetap setia dan percaya kepadanya. Seperti halnya perumpamaan 10 gadis pembawa pelita dimana ketika 5 gadis diantaranya merasa capek dan mulai kehilangan fokus karena tidak mempersiapkan minyak dalam menanti mempelai datang, kadang itulah kejahatan kita terhadap Tuhan dimana kita tidak mempersiapkan keberadaan kita dengan baik. 5 gadis itu berpikir minyak itu tidak begitu perlu sehingga tidak mempersiapkannya dan apa yang terjadi? mereka tidak dapat masuk kedalam pesta perjamuan itu. Bagaimana dengan hidup kita?                                              
      

WARTA 18 DESEMBER 2011


Dia tak pernah memandang rendah
 Mat 1:1-17

Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria, (11)

Tiada pesan yang paling indah dari segala perkara yang terjadi didunia ini jika tanpa pesan natal. lewat peristiwa natal ada banyak pesan yang Allah berikan kepada kita seperti pesan bahwa Allah tidak pernah memandang rendah setiap pribadi yang ada. Apa bukti Dia tidak pernah memandang rendah segala sesuatu, apapun itu adanya.
 
1.      Allah mau memakai setiap orang.
Kelahiran Tuhan Yesus adalah sebuah pelajaran yang berharga bagaimana kita diajar untuk  melihat bahwa Allah yang kita sembah tidak pernah sekalipun memandang rendah setiap pribadi siapapun dia adanya. Jika kita baca dari Matius 1 kita akan temukan beberapa nama wanita yang masuk dalam daftar silsilah kelahiran Tuhan Yesus. Biasanya wanita tidak dicantumkan dalam silsilah orang Yahudi. Sekalipun demikian terdapat nama wanita yang dicantumkan di sini (walaupun keturunan mereka berempat tetap ditelusuri melalui laki-laki). Dua wanita di antara mereka (Rahab dan Rut) bukan orang Yahudi; tiga wanita di antara mereka tercemar secara moral (Tamar, Rahab dan istri Uria). Bukankah di sini terdapat bukti bahwa Allah tidak memandang rendah setiap pribadi, siapapun dan bagaimana keberadaan awalnya.

2.        Allah buat kelahiranNya dalam kondisi seadanya.
Seorang raja biasanya lahir dengan fasilitas yang serba istimewa. Namun Allah kita justru mengajarkan kepada kita sebuah kenyataan, jika Allah kita adalah Allah yang agung, Allah yang tidak pernah memandang apa yang ada didunia ini sebagai sesuatu yang luar biasa.  Ketika Dia lahir Dia tidak memerlukan fasilitas yang terbaik, Dia tidak meminta pelayanan yang terbaik, Dia tidak lahir ditengah keluarga yang terhormat namun itu semua tidak mempengaruhi keberadaanNya Dia tetap raja yang agung sehingga berita kelahiranNya dibawa oleh malaikat dan munculnya bintang yang menjadi pertanda keagunganNya.