Jemaat yang dikasihi Tuhan tanpa terasa minggu ini kita sudah
memasuki awal bulan dari penghujung
tahun ini. Saya tidak tahu apa yang telah terjadi dan peristiwa apa yang kita
alami pribadi lepas pribadi dalam menjalani tahun ini, mungkin bagi sebagian
dari kita ditahun ini merasakan berkat yang luar biasa ataupun mungkin
sebaliknya ditahun ini ada juga orang-orang yang merasa kurang mendapat
keberuntungan.
Namun pesan saya apapun yang terjadi dalam hidup ini jalani itu semua
dengan tersenyum dan ucapan syukur karena saya yakin jikalau kita masih
memiliki kesempatan untuk menikmati karya cipta tuhan berarti kita masih
memiliki kesempatan untuk bersuka cita.
Bulan ini sebentar lagi kita akan merayakan NATAL. Sebuah peristiwa
yang luar biasa yang hadir untuk kita. NATAL merupakan pemberian/ anugerah
terbesar ALLAH bagi kita. Dan jikalau ALLAH telah memberikan yang terbaik bagi
kita apa yang harusnya kita lakukan?
Tahun ini gereja kita mengambil tema NATAl “giving the best”
atau memberi yang terbaik. Sebuah tema yang ALLAH tunjukkan untuk menjawab
apakah yang harus kita lakukan/ respon kita terhadap anugerah terbesar yang
ALLAH telah tunjukkan kepada kita. Bagi saya pribadi tema ini bukan merupakan
keinginan/ tekanan dari pribadi saya kepada jemaat untuk memberikan sesuatu
demi keuntungan saya secara pribadi namun saya ingin mengajak kita semua untuk bersama-sama
mencoba untuk belajar meresponi karya ALLAH bagi kita.
Diakhir tahun ini saya berharap kita bisa belajar dan meneladani
bagaimana tokoh-tokoh NATAL yang telah memberikan contoh bagi kita bagaimanakah
memberi yang terbaik itu. Kita lihat bagaimana ibu Maria memberikan hidupnya yang terbaik untuk
dijadikan alat bagi kelahiran Tuhan Yesus, kita juga bisa melihat bagaimana
bapa Yusuf memberikan yang terbaik hidupnya untuk menerima Maria bagaimanapun
kondisinya.
Kita juga
melihat bagaimana para orang Majus memberikan persembahan terbaik baik yaitu
emas, mur dan kemenyan dan juga waktu mereka. Dan juga yang terakhir kita
melihat bagaimana para gembala memberikan waktu untuk melihat dan menyembah
bayi Mesias tanpa takut kehilangan harta
terbesar mereka yaitu kawanan ternak yang mereka tinggalkan.
Jemaat
yang dikasihi Tuhan dengan melihat contoh diatas saya rindu kitapun
dikesempatan hidup kita khususnya di masa NATAL tahun ini bisa meneladani dan
melakukan seperti Maria,Yusuf, Orang Majus dan para gembala untuk bisa
memberikan yang terbaik dalam hidup mereka untuk Tuhan. Bahkan lebih dari itu
dengan semangat NATAL tahun ini harapan saya kita bersama dapat “giving The
Best” selama kita masih diberi kesempatan untuk menikmati dunia ini. Akhir kata
mari lewat NATAL ini dengan memberikan yang terbaik untuk Tuhan, seperti Firman
Tuhan dalam Mazmur 126:5-6 ” Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan
air.... pasti pulang dengan sorak-sorai……
Tuhan Yesus
Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar