Get Gifs at CodemySpace.com

Senin, 10 Desember 2012

warta 9 Des 2012


Pemberian orang majus
Mat 2:1-12

NATAL tlah tiba, Natal tlah tiba, hore…..hore …. Natal tlah tiba. Mungkin ini ungkapan kesukaan dari semua orang percaya menyambut datangnya Natal. Banyak orang mulai menghiasi rumahnya dengan pernak-pernik Natal dan juga mungkin mulai memikirkan daftar hadiah yang akan diberikan kepada orang-orang yang dikasihi. Gereja mulai dibersihkan bahkan mungkin ada beberapa bagian yang mendapatkan perbaikan. Ya itulah persiapan Natal merayakan hari kelahiran sang raja Tuhan kita Yesus kristus. 
            Setiap Natal tiba banyak dari kita mulai mempersiapkan hal-hal istimewa dan yang terbaik dan itu adalah hal yang sudah seharusnya kita lakukan karena Natal sendiri adalah pemberian terbaik dari Tuhan untuk kita, karena itu kitapun harus belajar memberikan yang terbaik juga kepada Tuhan. Namun mungkin ada sedikit kebimbangan dari kita apa yang layak aku berikan kepada Tuhan?  Allah menantikan respon dari kita yaitu pemberian terbaik kita apapun itu bentuknya  dan kali ini kita akan melihat apakah yang bisa kita berikan kepada Tuhan yang harusnya menjadi pemberian terbaik yang bisa kita tiru dari kisah orang majus.  Paling tidak ada tiga hal yang bisa kita lakukan sebagai langkah pemberian terbaik yang bisa kita mulai lakukan untuk mencapai member yang terbaik yang bisa kita tiru dari nats ini yaitu;
    1.    Memulai memberikan tenaga dan waktu kita kepada Tuhan.
   Jika kita mau melihat kejadian kelahiran Tuhan ada hal menarik yang dicatat oleh Matius yaitu datangnya    orang-orang Majus.  Siapakah orang-orang Majus itu? Dari beberapa catatan orang  Majus adalah orang –orang dari kerajaan Media (Persia) atau sekarang kita kenal dari daerah Iran. Dari informasi ini dapat kita simpulkan berapa jauh jarak yang harus ditempuh oleh orang –orang Majus ini untuk menyembah raja diatas segala raja yang lahir di Betlehem. Tidak dapat dibayangkan berapa lama mereka harus menempuh perjalanan itu, berapa banyak tenaga yang harus dikuras dan berapa banyak ancaman yang harus mereka hadapi untuk datang kepada Tuhan Yesus. Namun mereka merelakan tenaga dan waktunya, dan ini harusnya menjadi teladan bagi kita bagaimana dapat memberikan yang terbaik kepada Tuhan. Memberikan terbaik kepada Tuhan dapat kita mulai ketika kita mau memberikan tenaga dan waktu kita.      
2. Memulai memberikan hati
Belajar memberi hati bukanlah hal yang gampang, bagaimanakah memberi hati kita?. Lewat peristiwa orang Majus kita dapat meneladani bagaimanakah memberikan hati itu. Seorang yang mampu memberikan hatinya pastilah dia mampu memberikan segalanya yang ada dalam dirinya. Orang Majus merupakan contoh bagaimana hidup memberikan hati yaitu ketika mereka memberikan persembahan-persembahan yang mahal. Mereka mempersembahkan emas, kemenyan dan mur yang pada saat itu merupakan berda berharga dan mahal harganya. Ini membuktikan bagaimana mereka bisa mengalahkan kesenangan duniawi dan mempersembahkan harta mereka yang berarti mereka mempersembahkan hati dan hidup mereka. Alkitab mencatat dalam Mat 6:21 dimana hartamu berada disitu hatimu berada. Bagaimana dengan kita?
3. Memulai memberikan telinga.
 Memberikan telinga kelihatannya seperti sesuatu hal yang gampang namun kadang kita sulit untuk melakukannya. Apa sih memberikan telinga itu? Memberikan telinga berarti belajar mendengarkan apa yang Allah ingini (1 Sam 15:22c). Dan hal itu yang kita lihat ada pada orang-orang Majus bagaimana mereka mau menuruti kehendak Tuhan, mereka mulai perjalanan dengan memperhatikan bintang bersinar karya Tuhan dan ketika mereka pulangpun mereka tetap memberikan telinga mereka mendengar suara Tuhan lewat mimpi dan mereka menuruti itu hingga Herodes tidak mampu melakukan rencana jahatnya. Bagaimana dengan kita sudahkah kita memberikan telinga kita untuk mendengarkan firman Tuhan?  

Mari dimoment Natal ini kita belajar memulai memberikan yang terbaik. YBU    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar