Get Gifs at CodemySpace.com

Kamis, 10 Januari 2013

warta 6 Januari 2013




BE STRONGER IN UNITY
       Shalom , 
          Syukur kepada Tuhan jikalau saat ini kita masih diberi kesempatan untuk menikmati Tahun yang baru . saya yakin dan percaya jikalau kita masih diberi kesempatan yang indah ini berarti kita masih diijinkan Tuhan untuk menikmati hal-hal yang  baru dalam kehidupan kita.  Tahun ini gereja kita mengambil tema  “Be Stonger In Unity “Atau kekuatan yang akan muncul karena kebersamaan. Seperti halnya peribahasa yang mengatakan bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh seperti itulah kondisi yang akan dialami oleh sebuah keluarga ataupun organisasi begitupula dengan gereja kita.

Di awal tahun ini apa yang dapat kita kerjakan untuk membuat sebuah kebersamaan ?  kali ini kita akan melihat nasehat dari rasul Paulus kepada Timotius. Dalam 2 Timotius 3:14-17 kita menemukan bagaimana rasul Paulus mengingatkan Timotius anak didikannya untuk bisa mengerti kebenaran sejati dalam sebuah pelayanan. Inilah inti pertama dari sebuah kebersamaan. Kebersamaan harus dibangun dengan sebuah kesamaan pemikiran. Bagi rasul Paulus hal ini menjadi dasar bahwa anak didiknya harus mengerti kebenaran dengan baik, karena dengan iman yang baik seseorang akan tumbuh dewasa.  

Dalam ayat 14 rasul menekankan kepada Timotius dan juga kepada kita setiap orang percaya untuk selalu ingat dan menghargai para pemimpin / pengajar yang membimbing, membina ataupun mendidik  kita tentang perihal kebenaran. Artinya ketika seorang menghargai/menghormati  orang yang menjadi pembimbing atau Pembina Rohani pastilah akan memunculkan sikap kebersamaan, dan hal itu bisa terjadi karena dengan sendirinya sikap saling menghargai pasti akan muncul dan itu akan menghasilkan sikap saling menerima dan ujungnya pasti akan memiliki perasaan yang sama dalam memuliakan nama Tuhan.    

          Jemaat yang dikasihi Tuhan memang sebuah kebersamaan bukanlah hal yang mudah untuk diwujudkan,  kadangkala dalam sebuah organisasi para anggotanya bisa terjadi silang pendapat ataupun perbedaan pandangan namun itu bukanlah jurang pemisah kita harus sadar setiap pribadi memiliki ciri dan karakter yang berbeda belum lagi ditambah dengan pendidikan dan keluarga yang berbeda, namun janganlah itu dijadikan sebagai pemisah. Untuk itu dalam ayat 15 Rasul Paulus mengingatkan kita untuk mengerti jati diri kita semua. Dia mengingatkan Timotius akan prinsip yang telah diterimanya sejak kecil yang dilandasi Firman Tuhan. 
          Firman Tuhan sajalah yang mampu membuat seseorang menyadari keberadaanya dengan dasar itulah mari di tahun 2013 ini kita bersama bergandeng tangan, jangan memandang perbedaan diantara kita sebagai sebuah tembok penghalang namun percayalah seperti ayat 17 setiap pribadi diberi keunikan  tersendiri oleh Allah untuk mengerjakan kebaikan menurut caranya sendiri. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar