Get Gifs at CodemySpace.com

Kamis, 29 September 2011

warta 2 Oktober 2011

HIDUP YANG MENJADI BERKAT
Kisah Para Rasul 2:41-47

sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan. (47)

           Banyak orang yang sering bingung ketika hidupnya diharapkan menjadi berkat bagi orang  lain. Kita cenderung berpikir hidup yang menjadi berkat adalah ketika menjadi orang kaya. Memang dengan kekayaan kita bisa memberkati orang lain, namun bukan hanya dengan itu jika kita baca KIS 2:41-47 kita temukan sebuah rahasia hidup menjadi berkat yaitu kehidupan yang disukai orang. Bagi dunia untuk menjadi orang yang disukai biasanya orang suka kompromistis, suka menghalalkan segala cara dan menjadi orang yang suka cari muka/penjilat. Namun sebagai orang kristen menjadi orang yang disukai bukanlah dengan cara seperti itu. Kekristenan yang benar berarti bebas dari keinginan secara pribadi untuk disukai dengan cara yang salah tetapi dengan cara orang Kristen harus memiliki kualitas hidup yang disukai Allah dan juga disukai orang lain. Dalam Kisah Para Rasul 2:41-47 ada pola hidup yang bisa kita contoh dari jemaat mula-mula, yang dapat dijadikan teladan dalam hidup kita, agar menjadi umat yang disukai Allah dan sesama. Apa saja yang bisa kita contoh ;
1. Ada perubahan hidup yang jelas (ayat 41-42)
Perubahan hidup itu terjadi ketika mendengar Firman Allah, dimana mereka meresponi apa yang diberitakan para Rasul sebagai kebenaran. Firman Allah membentuk karakter mereka sehingga memberi diri dibaptis dan mengikuti Allah.
2Tidak egois (ayat 44-45)
Bila dilihat cara hidup jemaat mula-mula menggambarkan kehidupan yang saling menjadi berkat. Orang yang egois/mementingkan kepentingan diri sendiri, akan selalu menjadi batu sandungan bagi orang lain.
3Dalam segala hal, mereka melakukan dengan sukacita dan tulus hati (ayat 46)
Kekristenan membutuhkan ketulusan. Selama kita melayani atau melakukan segala sesuatu dengan ketulusan, maka hasil yang akan diperoleh senantiasa menggembirakan. Ingat kasih yang terpancar dengan ketulusan akan senantiasa membekas di hati/menjadi berkat.

Jumat, 23 September 2011

Warta 25 September 2011

Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. (24)

Bagian yang paling tidak disukai oleh hampir semua orang di dunia ini adalah ketika mendapatkan beban dalam kehidupannya. Entah beban itu bersifat wajib ataupun karena terpaksa sering kali manusia ingin menghindarinya. Sebagai orang percaya ada satu hal yang tidak boleh dihindari dalam kehidupan ini yaitu ikut serta memikul salib. Mungkin bagi sebagian orang percaya bagian ini adalah bagian yang paling tidak diingini karena tugas ini seakan menjadi beban dalam hidupnya. Tapi jangan salah justru sebenarnya memikul salib adalah sebuah suka cita yang harus dirasakan oleh orang percaya, mengapa memikul salib merupakan suka cita?

I.    Salib memberitakan kabar keselamatan
·   Meskipun salib sepertinya membawa penderitaan, namun saat salib itu menyatu dengan kristus pintu sorga terbuka (Efesus 2:16)
·   Hanya salib yang memberi kekuatan (1 Kor 1:18)

II. Ketika kita mau memikul salib ada kuasa Allah yang akan dinyatakan kepada kita (25)
·   Ingat kuasa Allah tidak dapat dibatasi (Mzm 18:7-11)
·   Ketika kita mau memukul salib, Tuhan akan menggantikan segala yang hilang dari hidup kita (25)

Karena sekalipun Ia telah disalibkan oleh karena kelemahan, namun Ia hidup karena kuasa Allah. Memang kami adalah lemah di dalam Dia, tetapi kami akan hidup bersama-sama dengan Dia untuk kamu karena kuasa Allah.
 (2 Kor 13:4)

Senin, 19 September 2011

warta 18 September 2011

   Pembentukan Tuhan untuk memakai kita
(2 Kor 3:1-3)

Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia. (3)

Bagi seorang yang telah mengenal Tuhan dan ingin melayani dalam kehidupannya sehari-hari harusnya mengalami sebuah perubahan yang berbeda dengan ketika tidak mengenal Tuhan. Setiap anak Tuhan pasti pernah dibentuk baik dari segi formal ataupun pengalaman hidup. Mengapa hal itu Tuhan lakukan? Jawabannya karena Tuhan ingin kita menjadi surat kristus. Surat itu bukan hanya untuk pribadi namun lewat ayat diatas dikatakan surat yang terbuka yang artinya surat itu bisa dilihat oleh orang lain. Untuk itu kita harus siap untuk diukir oleh Tuhan lewat beberapa hal berikut;  

I.    Seorang yang akan dipakai Tuhan pasti dibentuk rohaninya
·   Dibentuk oleh Tuhan (Mzm 33:15)
·   Dibentuk oleh sesama (Ams 27:17)
·   Dibentuk oleh keadaan (Mat 5:12;Fil 1:29)

II.    Seorang yang akan dipakai Tuhan diajar untuk berharap kepada Tuhan 
·   Setiap usaha pribadi tanpa mengandalkan Tuhan adalah sia-sia (Mzm 127:1)
·   Saat kita berharap dengan sungguh-sungguh Tuhan akan bekerja (Ams 3:5-8)
·   Kita tidak akan berbuah kalau tidak melekat pada pokok anggur yang benar (Yoh 15:5)

Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita
 (Roma 8:18)